Pada 25 April 2025, pasar cryptocurrency mengalami perkembangan signifikan di berbagai sektor, termasuk perubahan regulasi, investasi institusional, dan perkiraan pasar. Laporan ini memberikan analisis mendalam tentang peristiwa paling berpengaruh pada hari itu.
Federal Reserve Menarik Panduan Aktivitas Crypto
Pada 24 April 2025, Federal Reserve menarik kembali panduan sebelumnya mengenai keterlibatan bank dalam aktivitas terkait cryptocurrency. Keputusan ini sejalan dengan janji kampanye Presiden Trump untuk menghilangkan pembatasan yang menghambat bank terlibat dalam usaha blockchain yang diizinkan oleh hukum. Panduan asli, yang dikeluarkan pada tahun 2022, mengharuskan bank untuk mendapatkan persetujuan sebelumnya sebelum terlibat dalam aktivitas crypto. Dengan pencabutan ini, Federal Reserve bergabung dengan FDIC dan OCC, yang telah lebih dulu menarik panduan masing-masing tahun ini. Fed berencana bekerja sama dengan lembaga lain untuk mengevaluasi kebutuhan panduan baru yang mendukung inovasi keuangan di sektor crypto.
CME Group Umumkan Peluncuran XRP Futures
CME Group telah mengumumkan rencana untuk memperkenalkan kontrak berjangka yang diselesaikan secara tunai untuk XRP, token asli Ripple Labs, mulai 19 Mei 2025, dengan persetujuan regulasi. Inisiatif ini menandai ekspansi CME ke pasar altcoin di luar Bitcoin dan Ethereum, merespons minat investor yang semakin besar terhadap aset crypto yang terdiversifikasi. Tercatat, XRP menunjukkan ketahanan pada tahun 2025, naik 5,3%, sementara Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan. Peluncuran XRP futures menyoroti meningkatnya minat institusional pada altcoin dan bertujuan untuk memperkuat kehadiran CME di segmen perdagangan ritel.
SoftBank Berinvestasi di Perusahaan Investasi Bitcoin
SoftBank semakin dalam terlibat dalam sektor cryptocurrency dengan mendukung Twenty One Capital, sebuah perusahaan investasi Bitcoin baru. Usaha ini diluncurkan melalui merger SPAC dengan Cantor Equity Partners, dipimpin oleh Brandon Lutnick, dan didukung oleh sumbangan lebih dari 42.000 bitcoin—bernilai sekitar $4 miliar—dari Tether dan Bitfinex. SoftBank membeli saham Twenty One senilai $891 juta dari Tether, mengantisipasi kenaikan valuasi yang signifikan jika perusahaan diperdagangkan seperti perusahaan yang berat di crypto lainnya. Twenty One Capital berencana membeli lebih banyak Bitcoin menggunakan rekayasa keuangan, memanfaatkan minat investor pada ekuitas yang terkait dengan crypto. Namun, model ini memiliki risiko inheren, terutama mengingat kinerja SPAC yang menurun, menempatkan ekuitas SoftBank dalam posisi rentan selama gejolak keuangan potensial.
Coinbase Bebaskan Biaya pada Stablecoin PayPal
Dalam kemitraan strategis yang bertujuan meningkatkan adopsi stablecoin PYUSD milik PayPal, Coinbase mengumumkan pembebasan biaya transaksi untuk PYUSD dan memungkinkan penebusan langsung untuk dolar AS. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan penggunaan stablecoin—cryptocurrency yang dipatok dengan nilai stabil seperti dolar AS—untuk pembayaran. PayPal, yang meluncurkan PYUSD pada tahun 2023, berencana mengizinkan pedagang untuk menyelesaikan transaksi dalam PYUSD, melewati sistem keuangan tradisional. Integrasi ini menempatkan PYUSD di samping USDC milik Circle, yang sebelumnya menjadi satu-satunya stablecoin dengan biaya nol di Coinbase. Kedua perusahaan bermaksud memperluas penggunaan PYUSD dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi pembayaran global. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya penggunaan stablecoin, dengan kapitalisasi pasar melebihi $238 miliar, sementara PYUSD saat ini bernilai $872 juta.
Amerika Serikat Mengusulkan Cadangan Cryptocurrency Strategis
Presiden Donald Trump telah mengusulkan pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis dan Tumpukan Aset Digital Amerika Serikat. Inisiatif ini bertujuan untuk mempertahankan Bitcoin milik pemerintah sebagai aset cadangan nasional dan termasuk tumpukan untuk cryptocurrency lain seperti Solana (SOL), Cardano (ADA), Ripple (XRP), Ethereum (ETH), dan Bitcoin (BTC). Cadangan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sektor aset digital, merespons apa yang digambarkan Trump sebagai serangan administrasi sebelumnya. Kelompok kerja, yang dipimpin oleh White House AI & Crypto Czar, diharapkan memberikan rekomendasi pada Juli 2025. Proposal ini menandakan pergeseran dari konsep tumpukan yang samar menuju penamaan cryptocurrency spesifik, yang berpotensi dibeli atau dipegang oleh pemerintah untuk tujuan strategis.
Perkiraan Pasar dan Prediksi Analis
Analis tetap optimis tentang trajektori masa depan pasar cryptocurrency, memprediksi potensi pemulihan dan rekor tertinggi baru pada kuartal kedua tahun 2025. Optimisme ini didorong oleh faktor-faktor seperti pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis oleh pemerintah AS, yang dilihat sebagai titik balik besar bagi adopsi crypto. Penciptaan cadangan ini diharapkan mengurangi kemungkinan larangan federal pada Bitcoin dan dapat mendorong negara lain untuk mengikuti. Investor institusional kemungkinan akan lebih serius terhadap Bitcoin, dan pengamat pasar mengantisipasi pergerakan harga yang signifikan seiring dengan dinamika likuiditas dan keterlibatan pemerintah yang berkembang. Selain itu, Indeks Likuiditas Global (GLI) dianggap sebagai faktor kunci dalam kebangkitan pasar, dengan korelasi sejarah menunjukkan bahwa ekspansi likuiditas cenderung mendahului tren bullish di pasar crypto.
Kesimpulan
Pasar cryptocurrency pada 25 April 2025, ditandai dengan pergeseran regulasi yang signifikan, investasi institusional, dan inisiatif strategis yang bertujuan mendorong pertumbuhan dan stabilitas. Pencabutan panduan restriktif oleh Federal Reserve, pengenalan XRP futures oleh CME Group, dan kemitraan strategis seperti antara Coinbase dan PYUSD PayPal menyoroti lanskap industri crypto yang berkembang. Lebih jauh, proposal seperti Cadangan Bitcoin Strategis AS menegaskan peningkatan integrasi aset digital ke dalam strategi ekonomi nasional. Seiring pasar terus matang, perkembangan ini kemungkinan akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan cryptocurrency.