• Ripple mengakuisisi Hidden Road untuk jembatani kripto dengan pasar keuangan tradisional.
  • XRP dan RLUSD akan dipakai Hidden Road untuk percepat transaksi lintas aset.

Dalam sebuah tweet , CEO Ripple Brad Garlinghouse mengumumkan bahwa perusahaan ini telah mengakuisisi Hidden Road senilai US$1,25 miliar. Yang membuat banyak orang menoleh bukan cuma harganya, melainkan pintu besar yang terbuka setelahnya.

Bayangkan kalau industri kripto akhirnya bisa mengakses pasar keuangan tradisional yang selama ini seperti klub eksklusif. Nah, itulah yang sekarang sedang terjadi.

Today, @Ripple announced the acquisition of Hidden Road for $1.25B, one of the largest deals ever in the crypto space. But the price tag isn’t what’s most important – it’s that this deal marks a once-in-a-lifetime opportunity for crypto to access the largest and most trusted…

— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) April 8, 2025

Hidden Road, Mitra Strategis yang Kini Jadi Aset Kunci Ripple

Hidden Road dikenal sebagai prime broker yang jadi andalan banyak nama besar di dunia keuangan. Mereka bukan sekadar tempat transaksi, tapi perantara tepercaya bagi hedge fund, market maker, trader kuantitatif, hingga desk OTC. Ripple sendiri sudah lama jadi klien mereka.

Jadi, hubungan ini bukan semacam cinta pandangan pertama—melainkan lanjutan dari kolaborasi yang sudah berjalan lama. Faktanya, Hidden Road tercatat menangani transaksi senilai US$3 triliun per tahun untuk lebih dari 300 institusi global. Ini bukan level ecek-ecek.

Lebih lanjut lagi, Hidden Road akan mulai menggunakan XRP Ledger ( XRPL ) untuk sebagian proses penyelesaian transaksinya. Biasanya, settlement semacam itu bisa makan waktu hampir seharian kalau lewat jalur fiat tradisional. Tapi dengan XRPL, waktu tunggu itu dipangkas drastis.

Dan sebagai bonusnya, RLUSD—stablecoin milik Ripple—akan digunakan sebagai jaminan dalam berbagai transaksi cross-asset, baik yang berbasis kripto maupun instrumen finansial lainnya. Bayangkan seperti mengganti jalan berlubang penuh lampu merah dengan jalan tol mulus yang bebas hambatan.

Di sisi lain, Ripple memang tampak sedang menyusun kepingan-kepingan strategis sejak awal tahun. Pada 25 Maret 2025, Ripple akhirnya menutup babak panjang perseteruannya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS ( SEC ).

Dalam penyelesaian perkara ini, Ripple sepakat membayar denda US$50 juta—jauh di bawah tuntutan awal sebesar US$125 juta. Banyak yang melihat ini sebagai tanda bahwa regulator mulai bersikap lebih lunak terhadap industri kripto.

Garlinghouse Soroti Keunggulan XRP Dibanding Bitcoin

Tidak berhenti di situ, dua hari setelahnya, Ripple mengumumkan kemitraan dengan Chipper Cash , platform pembayaran yang beroperasi di sembilan negara Afrika. Lewat kerja sama ini, Ripple Payments dan XRP akan dimanfaatkan untuk memfasilitasi pengiriman uang lintas batas.

Kemitraan ini hadir agar lima juta pengguna Chipper bisa menerima dana dari seluruh dunia dengan lebih cepat dan murah. Bisa dibilang, Ripple sedang menyulap tantangan menjadi peluang di pasar negara berkembang.

Masih pada bulan yang sama, Brad Garlinghouse kembali mengangkat nama XRP dalam forum bergengsi. Berdasarkan laporan CNF ,  dalam pembicaraan dengan IMF dan Bank Nasional Swiss, Garlinghouse menyebut bahwa XRP dirancang oleh para insinyur yang menyadari keterbatasan Bitcoin.

Ia menyoroti bahwa Bitcoin memiliki hambatan skalabilitas, di mana transaksi lambat dan biaya tinggi masih jadi masalah. Sebaliknya, XRP dinilai seribu kali lebih cepat dan lebih murah. Seolah-olah sedang membandingkan surat via pos dengan pesan instan.

Dengan latar belakang itu, akuisisi Hidden Road bukan hanya akuisisi biasa. Ini semacam menyambungkan kabel listrik bertegangan tinggi antara dua dunia besar yang sebelumnya jarang bersentuhan langsung. Dan menariknya, Ripple punya kekuatan modal untuk mendukung ekspansi Hidden Road, yang berpotensi menjadi prime broker non-bank terbesar di dunia.

Sementara itu, XRP sedang menikmati angin segar di pasar berkat pengumuman akuisisi tersebut. Saat artikel ini ditulis, token tersebut diperdagangkan di kisaran US$1,96, naik 12,09% dalam 24 jam terakhir, dengan volume transaksi harian yang mencapai US$9,35 miliar.