Bloomberg: Tarif tambahan Trump menyebabkan Bitcoin jatuh bersama dengan aset berisiko

Menurut laporan PANews pada 3 April, setelah Presiden AS Trump memberlakukan tarif pada mitra dagang global AS, harga Bitcoin dan mata uang kripto utama lainnya jatuh, memicu penurunan aset berisiko. Pada Kamis pagi, Bitcoin sempat turun 4% menjadi sekitar $82.000 sebelum mempersempit kerugiannya. Token lain seperti Ethereum dan XRP juga mengalami penurunan. Nilai Solana menyusut lebih dari 9% pada satu titik.

John Wu, presiden Ava Labs mengatakan: "Sebagai aset berisiko, mata uang kripto biasanya berkinerja buruk selama periode ketidakpastian setelah pengumuman seperti suku bunga tinggi atau tarif perdagangan." Ben Kurland, CEO platform riset mata uang kripto DYOR menyatakan: "Pasar mungkin jatuh dalam jangka pendek bukan karena tarif itu sendiri tetapi apa yang mereka wakili: kembalinya volatilitas yang didorong oleh kebijakan. Pedagang benci ketidakpastian yang menandakan lebih banyak ketidakpastian akan datang."

Sementara itu, emas mencapai rekor tertinggi baru pada hari Kamis di hampir $3160 per ons menyoroti statusnya sebagai tempat berlindung yang aman. Menurut lembar fakta Gedung Putih, emas adalah salah satu dari sedikit komoditas yang dikecualikan dari tarif. Penggemar aset digital sering melihat Bitcoin sebagai tempat berlindung yang aman bagi investor tetapi mata uang kripto asli ini terbukti rapuh selama masa volatilitas selama setahun terakhir. Rachael Lucas, seorang analis di BTC Markets mengatakan: "Langkah besar berikutnya tergantung pada pergeseran kebijakan geopolitik dan apakah pedagang melihat Bitcoin sebagai risiko atau perlindungan. Untuk Bitcoin, $80.000 adalah harga yang harus dipertahankan."