$TRUMP Token Melonjak Usai Dukungan Donald Trump di Truth SocialSorotan Etika dan Kekhawatiran Konstitusional

$TRUMP, memecoin berbasis Solana yang dikaitkan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengalami lonjakan tajam setelah mendapatkan dukungan langsung dari sang presiden di platform Truth Social.

Berdasarkan data dari TradingView, harga $TRUMP sempat mencapai $12.60 pada 24 Maret, sebelum terkoreksi ke kisaran $11.85. Lonjakan tersebut juga disertai volume perdagangan yang melonjak hingga 486.5K hanya dalam satu candle 3 jam. Ini menunjukkan seberapa besar pengaruh pernyataan Trump terhadap market kripto dalam waktu singkat.

Meski berhasil mencetak kenaikan harian, pergerakan harga $TRUMP masih menunjukkan volatilitas tinggi. Lonjakan harga yang didorong oleh hype menjadi ciri khas memecoin, di mana sentimen figur publik lebih menentukan arah harga ketimbang fundamental proyek. Dalam kasus ini, antusiasme pasar kembali terbukti mudah dipicu oleh satu cuitan.

Sorotan Etika dan Kekhawatiran Konstitusional

Dukungan terbuka Presiden Trump terhadap $TRUMP langsung mengundang sorotan tajam dari berbagai pihak, terutama pengamat etika dan konstitusi. Langkah ini dianggap sebagai tindakan yang belum pernah dilakukan oleh presiden aktif sebelumnya, dan menciptakan ketegangan antara peran publik dan kepentingan pribadi.

Andrew Rossow, pengacara media digital sekaligus CEO AR Media, menilai tindakan ini telah menciptakan preseden yang berbahaya. Ia menyatakan bahwa pemanfaatan jabatan publik untuk mendorong produk finansial tertentu berpotensi mencederai batas antara kekuasaan dan keuntungan pribadi, terutama dalam konteks regulasi dan kepercayaan publik.

Rossow juga menyoroti potensi pelanggaran terhadap Emoluments Clauses dalam Konstitusi AS, yang melarang presiden menerima keuntungan dari entitas asing tanpa persetujuan Kongres. Karena token seperti $TRUMP dapat dibeli secara anonim oleh pihak luar, ada risiko pengaruh asing masuk tanpa terdeteksi.

Risiko Politik dan Ketimpangan Market

Selain itu, Rossow menekankan risiko terhadap prinsip Separation of Powers, yang mewajibkan presiden untuk menjalankan hukum secara netral. Ketika seorang presiden secara terbuka mempromosikan produk keuangan tertentu, hal ini bisa menimbulkan tekanan tidak langsung terhadap lembaga pengatur seperti SEC dan CFTC.

Dukungan Trump terhadap $TRUMP dinilai berpotensi melemahkan kredibilitas pengawasan terhadap aset digital. Ketika regulator seharusnya bertindak independen, dukungan politis semacam ini dapat menciptakan persepsi bahwa regulasi bisa dipengaruhi oleh jabatan, bukan aturan yang adil dan setara.

Rossow juga menyoroti ketimpangan pasar sebagai efek lanjutan dari promosi ini. Berdasarkan prinsip dalam Amendemen Kelima, perlakuan istimewa terhadap $TRUMP bisa menciptakan ketidakseimbangan di market kripto.

Baca juga Stablecoin Makin Diminati! Jumlah Pengguna Naik 53% Sejak 2024