Protokol re-staking aset dunia nyata (RWA) Zoth merugi $8,4 juta akibat peretas

• Zoth telah kehilangan $8,4 juta akibat peretasan yang disebabkan oleh dompet deployer yang disusupi.
• Kebocoran hak istimewa admin disalahkan atas serangan tersebut.
• Penyerang menukar USD0++ yang dicuri menjadi DAI dan ETH, menghindari pelacakan.

Zoth, protokol _real-world asset re-staking_ (RWA) yang dirancang untuk menjembatani keuangan tradisional dengan teknologi blockchain, telah mengalami eksploitasi yang menguras lebih dari $8,4 juta dalam bentuk aset kripto.

Insiden tersebut, yang ditandai oleh perusahaan keamanan blockchain Cyvers tepat setelah tengah hari, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh ekosistem, yang mendorong Zoth untuk menghentikan operasi dan menempatkan situs webnya ke mode pemeliharaan saat tim bergegas untuk merespons.

Pelanggaran tersebut terjadi dengan kecepatan dan ketepatan yang mengkhawatirkan, yang memperlihatkan kerentanan dalam infrastruktur Zoth.

Menurut Cyvers, dompet deployer protokol—tulang punggung administratif yang penting dari sistem—telah dikompromikan. Sekitar 30 menit sebelum peretasan terdeteksi, seorang penyerang memutakhirkan kontrak proxy “USD0PPSubVaultUpgradeable” ke versi berbahaya, yang disebarkan dari alamat yang mencurigakan.

🚨ALERT🚨Our system has detected a suspicious transaction involving @zothdotio . It appears that the protocol's deployer wallet has been compromised.

30 minutes ago, the proxy contract "USD0PPSubVaultUpgradeable" was upgraded to a contract created by a suspicious address.
The… pic.twitter.com/3OHmvJYpR5

— 🚨 Cyvers Alerts 🚨 (@CyversAlerts) March 21, 2025

Manuver cepat ini memungkinkan peretas untuk melewati langkah-langkah keamanan yang ada, memberi mereka kendali instan atas dana pengguna dan memungkinkan penarikan token USD0++ senilai $8,4 juta. Dalam beberapa menit setelah pencurian, penyerang tidak membuang waktu untuk menutupi jejak mereka.

Aset yang dicuri dengan cepat dikonversi menjadi stablecoin DAI dan disalurkan ke alamat terpisah, sebuah langkah yang dirancang untuk mengaburkan asal dana tersebut.

Kemudian, seperti yang dilaporkan oleh firma analitik blockchain PeckShield, peretas menukar aset tersebut menjadi Ethereum (ETH), yang dinilai sekitar $1.967 per unit pada saat itu, yang semakin mempersulit upaya untuk melacak jarahan tersebut.

#PeckShieldAlert @zothdotio hacker has swapped the stolen funds for 4,223 $ETH pic.twitter.com/OAlYk1TqJg

— PeckShieldAlert (@PeckShieldAlert) March 21, 2025

Urutan transaksi yang canggih ini menggarisbawahi keakraban penyerang dengan mekanisme DeFi dan niat mereka untuk menghindari upaya pemulihan.

Zoth telah mengakui peretasan tersebut

Tim Zoth segera mengakui pelanggaran tersebut, dengan mengeluarkan pemberitahuan keamanan pada X pada pukul 3:02 AM PDT pada tanggal 21 Maret.

Mereka mengonfirmasi insiden tersebut dan meyakinkan pengguna bahwa mereka sedang menyelidiki dengan segera, bekerja sama dengan mitra untuk mengurangi dampaknya.

Platform tersebut telah berjanji untuk merilis laporan komprehensif setelah menyelesaikan penyelidikannya, sebuah janji yang digaungkan dalam komitmennya terhadap transparansi di tengah kekacauan.

Security Notice

Our system has experienced a security breach. We’re actively investigating the incident and taking all necessary steps to resolve it as swiftly as possible.

We are working closely with our partners to mitigate the impact and fully resolve the issue. A detailed…

— ZOTH (@zothdotio) March 21, 2025

Bagi sebuah protokol yang telah mengumpulkan $4 juta pada bulan Agustus 2024 untuk menokenkan aset aman seperti US Treasury Bills, peretasan tersebut merupakan pengingat yang jelas tentang risiko yang mengintai bahkan dalam usaha DeFi yang paling menjanjikan sekalipun.