Whale yang Buka Posisi Short Sebesar US$516 Juta Terindikasi Gunakan Dana CurianWhale Terkait dengan Dana CurianDampak Terhadap Pasar dan Spekulasi I
Pada 16 Maret 2025, seorang whale Bitcoin membuka posisi short senilai $516 juta dengan leverage 40x, bertaruh pada penurunan harga Bitcoin. Whale ini memulai dengan posisi short senilai $368 juta pada harga $84,043 per BTC, dengan leverage yang sangat tinggi.

Untuk mengurangi kemungkinan likuidasi, whale ini menambah modal $5 juta pada posisinya. Langkah ini menunjukkan usaha untuk mengelola risiko sambil tetap berharap harga Bitcoin turun. Namun, volatilitas pasar tetap menjadi ancaman besar, dengan potensi kerugian besar jika pasar bergerak tidak sesuai harapan.
Penggunaan leverage besar ini menunjukkan bahwa whale ini berani mengambil risiko besar. Pasar kripto yang volatile meningkatkan potensi likuidasi yang bisa merugikan jika tidak dikelola dengan hati-hati.
Whale Terkait dengan Dana Curian
Whale ini terindikasi menggunakan dana curian untuk trading. Menurut investigator blockchain ZachXBT, whale ini memanfaatkan dana hasil kejahatan untuk melakukan transaksi berisiko tinggi. Ini menunjukkan bahwa whale ini bukan hanya trader berisiko, tetapi juga seorang cybercriminal.
Pada 16 Maret, whale ini mendepositkan 2,5 juta USDC ke Hyperliquid dan membuka posisi short Bitcoin 40x dengan 4,422 BTC. Selain itu, whale ini membuka posisi short besar pada Ethereum. Dalam waktu 8 hari, whale ini menutup semua posisinya dengan keuntungan $9,46 juta.
Keberhasilan ini menyebabkan kerugian di Hyperliquid. Aktivitas whale ini mengakibatkan kerugian likuiditas sebesar $4 juta selama likuidasi besar, yang menunjukkan dampak negatif terhadap likuiditas dan stabilitas pasar.
Baca juga Weekly Bitcoin Outlook (17 Maret 2025) q
Dampak Terhadap Pasar dan Spekulasi Insider Trading
Setelah menutup posisi short Bitcoin, whale ini membeli Ethereum senilai $6,1 juta dengan keuntungan yang diperoleh. Whale ini membeli lebih dari 3.200 ETH pada 18 Maret 2025, menunjukkan diversifikasi investasinya ke aset lain.
Namun, spekulasi berkembang mengenai kemungkinan informasi dari dalam yang mempengaruhi keputusan whale ini. Beberapa pihak menduga whale ini memiliki akses ke informasi terkait kebijakan Bitcoin di AS, yang bisa memengaruhi pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum.
Jika spekulasi ini benar, hal ini akan menimbulkan pertanyaan serius mengenai pengaruh informasi insider terhadap pasar kripto. Volatilitas pasar, bersama keputusan politik yang memengaruhi kripto, semakin mempengaruhi pergerakan harga aset digital.
Baca juga Top 5 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Minggu Ini (17 Maret 2025)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Ethereum menutup divisi pengembangan perangkat lunak utamanya, Gitcoin Labs
Ringkasan Cepat Gitcoin menutup divisi pengembangan perangkat lunak utamanya, Gitcoin Labs, sebagian besar karena kurangnya keuntungan, proyek tersebut mengumumkan pada hari Jumat. Sebagai bagian dari perubahan ini, proyek tersebut akan menutup Grants Stack, alat untuk mengelola program grants, dan mekanisme pendanaan blockchain Protokol Allo.

Perusahaan Pengembangan DeFi, 'MSTR dari Solana,' mengajukan penawaran shelf $1 miliar dengan SEC
Ikhtisar Cepat Perusahaan Pengembangan DeFi, perusahaan publik terbaru yang membeli dan melakukan staking SOL sebagai bagian dari pivot Solana, telah mengajukan penawaran shelf senilai $1 miliar dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Penawaran shelf memungkinkan perusahaan untuk mendaftar untuk penerbitan sekuritas baru agar dapat menawarkan penjualan ekuitas dan utang dari waktu ke waktu.

Ping Radar Institusional – USDC Mint Segar $250 Juta Menandakan Meningkatnya Permintaan

Pendiri ADA memprediksi penutupan ETH. Apakah Ini Kejatuhan Raksasa Kripto?

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








