Produk Investasi Kripto Catat Tren Outflow Terpanjang Sejak 2015
Pasar Exchange-Traded Product (ETP) kripto terus menghadapi gelombang penjualan besar-besaran, mencatat pekan kelima berturut-turut dengan arus keluar sebesar US$1,7 miliar pada pekan lalu.
Menurut laporan CoinShares pada Senin (17/3/2025), total arus keluar selama lima pekan terakhir telah mencapai US$6,4 miliar, menunjukkan sentimen pasar yang masih didominasi oleh aksi jual. Adapun, tren ini telah berlangsung selama 17 hari berturut-turut, menjadikannya sebagai periode arus keluar dana negatif terpanjang dalam sejarah sejak 2015.

Meski demikian, CoinShares mencatat bahwa pasar kripto masih mencatat arus masuk bersih sebesar US$912 juta berdasarkan year-to-date (YTD).
Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Tertekan, Inflow Anjlok 25% dari Puncak Januari 2025
Arus Keluar Terbesar dari Produk Bitcoin
Bitcoin (BTC) menjadi aset yang paling terdampak oleh aksi jual besar-besaran ini. Dalam lima pekan terakhir, produk ETP berbasis Bitcoin mengalami arus keluar total hingga US$5,4 miliar, dengan arus keluar tambahan sebesar US$978 juta pada pekan perdagangan tanggal 10-14 Maret 2025.
Hingga 14 Maret, total arus masuk YTD Bitcoin hanya tersisa US$612 juta.
Di sisi lain, produk investasi altcoin lainnya termasuk Ethereum dan Solana masing-masing mencatat arus keluar mencapai US$175 juta dan US$2,2 juta. Sementara XRP mencatat arus masuk positif sebesar US$1,8 juta.
Baca juga: SEC Tunda Keputusan Lima ETF Altcoin Spot di AS
Pasar ETP di AS dan Eropa Mengalami Penurunan Besar
Berdasarkan laporan CoinShares, penyedia ETP kripto terbesar di Eropa, 21Shares, mengalami arus keluar terbesar dengan total US$534 juta. Sementara itu, pasar ETP di Amerika Serikat mengalami dampak lebih besar dengan total arus keluar mencapai US$1,2 miliar.
Di antara penerbit ETP utama, BlackRock, sebagai pemegang aset kripto terbesar, mencatat arus keluar sebesar US$401 juta dalam sepekan, dengan total arus keluar sejak awal bulan mencapai US$594 juta.
Di tengah dominasi aksi jual ini, hanya ProShares yang menjadi penerbit ETF dengan arus dana positif sebesar US$2 juta dalam sebulan terakhir.
Salah satu kejadian mencolok dalam laporan ini adalah kondisi Binance, yang hampir kehilangan seluruh dana kelolaannya akibat keluarnya investor awal, dengan dana yang tersisa saat ini di bawah pengelolaan Binance hanya sekitar US$15 juta.
Baca juga: Analis Ungkap 3 Risiko Terbesar Pasar Kripto di 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ZKsync dan Hacker Capai Kesepakatan, US$5 Juta Token yang Dicuri Berhasil Dipulihkan
Ethereum menutup divisi pengembangan perangkat lunak utamanya, Gitcoin Labs
Ringkasan Cepat Gitcoin menutup divisi pengembangan perangkat lunak utamanya, Gitcoin Labs, sebagian besar karena kurangnya keuntungan, proyek tersebut mengumumkan pada hari Jumat. Sebagai bagian dari perubahan ini, proyek tersebut akan menutup Grants Stack, alat untuk mengelola program grants, dan mekanisme pendanaan blockchain Protokol Allo.

Perusahaan Pengembangan DeFi, 'MSTR dari Solana,' mengajukan penawaran shelf $1 miliar dengan SEC
Ikhtisar Cepat Perusahaan Pengembangan DeFi, perusahaan publik terbaru yang membeli dan melakukan staking SOL sebagai bagian dari pivot Solana, telah mengajukan penawaran shelf senilai $1 miliar dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Penawaran shelf memungkinkan perusahaan untuk mendaftar untuk penerbitan sekuritas baru agar dapat menawarkan penjualan ekuitas dan utang dari waktu ke waktu.

Ping Radar Institusional – USDC Mint Segar $250 Juta Menandakan Meningkatnya Permintaan

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








