Web3 On Campus 2025 di Petra Christian University: Mengupas Peluang dan Pemanfaatan Web3, Blockchain, De-Fi serta NFT
Web3 On Campus kembali hadir untuk mengedukasi mahasiswa mengenai industri Web3, blockchain, De-Fi dan NFT. Kali ini, acara digelar di Petra Christian University (PCU) sebagai kampus pertama dalam program Web3 On Campus 2025. Dengan menggandeng OKX Wallet sebagai program partner, acara ini bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan teknologi Web3 serta aplikasinya dalam berbagai sektor industri.
Dalam era digital yang berkembang pesat, pemahaman terhadap teknologi Web3 menjadi krusial bagi mahasiswa untuk dapat bersaing di dunia industri yang semakin mengarah ke sistem desentralisasi. Melalui seminar dan workshop yang diadakan, peserta mendapatkan wawasan mengenai industri Web3, peluang karir di bidang blockchain, serta pemanfaatan teknologi De-Fi dan NFT dalam ekosistem digital.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari jumlah peserta yang hadir, yakni sebanyak 370 mahasiswa dari program studi Akuntansi dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Acara yang berlangsung di Ruang AVT 502, Gedung T, PCU ini diawali dengan sambutan dari pihak kampus yang mendukung penuh inisiatif edukasi teknologi Web3 bagi mahasiswa.
Baca Juga Bedah Kripto Donald Trump Memecoin ($TRUMP)
Acara ini terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama membahas “Pemahaman Industri Web3 dan Blockchain serta Meraih Peluang dan Potensinya” dengan menghadirkan Lavio Zulian, Local Manager OKX Southeast Asia. Membahas konsep dasar Web3, peran blockchain sebagai teknologi terbarukan, serta bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan peluang karir di industri Web3 ini melalui program Supernova dari OKX.
Pada sesi kedua, yang bertema “Workshop Pengenalan, Pemanfaatan serta Praktik Penggunaan De-Fi dan Pengenalan NFT” menghadirkan Yanuar, Lead Developer Factor DAO dan juga Budi Santosa, Founder IDNFT sebagai pembicara.

Keduanya memberikan pemaparan menarik mengenai bagaimana DeFi sebagai teknologi keuangan digital masa kini dan juga pengenalan mendalam terkait NFT. Kedua bidang tersebut sebagai contoh bahwa industri keuangan dan juga kreatif dapat diintegrasikan dalam teknologi Web3 . Sesi ini juga disertai dengan praktik langsung yang memungkinkan peserta memahami cara kerja platform Web3 secara lebih mendalam.
Diskusi interaktif yang dipandu oleh MC untuk tanya jawab dengan mahasiswa semakin menambah kemeriahan acara. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar penerapan Web3 dalam berbagai sektor, tantangan yang dihadapi, serta prospek masa depan teknologi ini di Indonesia.
Selama dua tahun terakhir, Web3 On Campus telah mengunjungi 20 kampus di 10 kota di Indonesia, memberikan edukasi terkait teknologi Web3, Blockchain, De-Fi dan NFT. Dengan meningkatnya minat dan antusiasme terhadap teknologi Web3, IDNFT selalu membuka peluang dan mengajak kolaborasi para pelaku industri Web3, baik lokal maupun global, Instansi pemerintah terkait untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat.
Salah satu hal yang menarik dalam edukasi Web3 On Campus adalah pembahasan mengenai peluang karir di industri Web3. Peserta tidak hanya mendapat wawasan tentang perkembangan teknologi Web3, tetapi juga informasi langsung dari Industri Player mengenai jalur karir, kesempatan kerja remote, serta program inkubasi yang dirancang khusus bagi fresh graduate yang ingin terjun ke dunia Web3.
Melalui program Web3 On Campus, kolaborasi antara institusi pendidikan dan pelaku industri diharapkan terus berlanjut guna memperluas wawasan mahasiswa mengenai teknologi digital terdesentralisasi. Untuk informasi lebih lanjut dan peluang kolaborasi, silakan menghubungi tim penyelenggara melalui hi@idnft.id .
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Lisk Luncurkan Pemeriksa Kelayakan Menjelang Musim 1 Airdrop
Singkatnya Lisk telah meluncurkan pemeriksa kelayakan, yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi airdrop alokasi untuk musim pertama, yang akan berlangsung minggu ini.

Roblox Luncurkan Cube 3D: AI Open-Source untuk Menghasilkan Objek dan Adegan 3D dari Prompt Teks
Singkatnya Roblox telah merilis dan membuat Cube 3D menjadi sumber terbuka, sebuah model AI yang dirancang untuk menghasilkan objek dan lingkungan 3D dari perintah teks.

Sentient Memperkenalkan Kerangka Pencarian AI Open-Source, Mampu Mengungguli Kebingungan
Singkatnya Sentient telah memperkenalkan Open Deep Search untuk meningkatkan fungsionalitas chatbotnya, yang telah mengumpulkan daftar tunggu lebih dari 1.75 juta orang.

EOS berganti nama menjadi Vaulta di tengah peralihan ke 'perbankan web3', berencana meluncurkan token baru
EOS, blockchain publik yang diluncurkan pada 2018 untuk bersaing dengan Ethereum, akan diubah namanya menjadi Vaulta saat beralih ke "perbankan web3." Token EOS, naik 2% menjadi sekitar $0,52, akan ditukar 1:1 dengan token vaulta baru mulai Mei. Diluncurkan pada 2018, perusahaan pengembang EOS, Block.one, memiliki sejarah yang beragam, termasuk penalti SEC terkait ICO senilai $4,1 miliar dan peluncuran bursa kripto.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








