Token AI Agent ANON Sukses Besar, Picu Istilah DeFAI
Proyek artificial intelligence agent (AI agent) yang dibangun di atas blockchain Layer 1 Sonic, Hey Anon, berhasil mendongkrak depositor lebih dari 600% dan membuat native token proyek tersebut, ANON, melejit. Saat ini, kapitalisasi pasar token tersebut mencapai US$118 juta atau sekitar Rp1,9 triliun.
Proyek ini memelopori adanya istilah “DeFAI” yang memadukan decentralized finance (DeFi) dengan optimized actions yang dilakukan oleh AI.
Baca juga: Apa Itu AI Agent? Panduan untuk Pemula
DeFAI dan Mengapa Inovasi Ini Penting
Dalam artikel yang ditulis oleh pendiri Hey Anon, Daniele Sesta , DeFAI memiliki keunggulan yaitu tidak adanya kerumitan yang tidak perlu dan risiko tinggi seperti DeFi. Pengguna dipaksa menggunakan banyak protokol dan antarmuka pengguna, dan mengadopsi kurva pembelajaran yang curam untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman mereka.
Sedangkan DeFAI memperkenalkan antarmuka tunggal bertenaga AI yang mengabstraksikan kerumitan bagi pengguna, yang mengharuskan manusia untuk hanya meminta kepada AI dalam bahasa natural dan menandatangani transaksi.
Pada akhirnya, Sesta membayangkan eksekusi transaksi otonom untuk agen, serta agen riset dan komunikasi di mana pengguna dapat meminta strategi berdasarkan situasi unik dan toleransi risiko mereka.
Sejak adanya istilah “DeFAI”, CoinGecko telah menambahkan kategori tersebut ke situs mereka, dan ANON saat ini merupakan token terbesar kedua dalam kategori tersebut, di belakang GRIFFAIN, yang bernilai US$500 juta atau sekitar Rp8 triliun.
Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Satuan Tugas Kripto SEC akan membahas DeFi, tokenisasi di meja bundar yang baru dijadwalkan
Ringkasan Cepat SEC AS mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menjadwalkan empat diskusi meja bundar lagi antara April dan Juni. Diskusi tersebut akan membahas topik termasuk tokenisasi dan DeFi. Meja bundar ini merupakan bagian dari upaya agensi untuk memberikan lebih banyak kejelasan pada ruang kripto.

Pasangan perdagangan margin spot baru - CRO/USDT
21Shares Membawa ETP Bitcoin, Solana, dan XRP ke Pasar Nordik

Pasar Kripto AS Siap untuk Prime Time, Menurut CEO Ripple

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








