Pendle Luncurkan Boros, Hadirkan Peluang Baru dalam Perdagangan Yield
Pendle kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan Boros, sebuah platform baru yang didesain untuk mengubah cara perdagangan hasil (yield) dilakukan, baik di ranah on-chain maupun off-chain. Sebagai pembaruan dari Pendle V3, Boros memungkinkan perdagangan yield dengan margin yang lebih efisien secara modal, membuka peluang besar bagi para trader untuk mengeksplorasi strategi baru.
Boros, yang berarti “memakan” dalam bahasa Yunani kuno, mencerminkan ambisi Pendle untuk meraih dan mengkonsolidasikan yield dari berbagai sumber dengan lebih agresif. Dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan fleksibilitas, Pendle semakin mendekati visinya sebagai platform perdagangan yield terkemuka, menjangkau setiap jenis yield dari sektor DeFi hingga TradFi.
Pendekatan Baru Boros dalam Perdagangan Yield
Boros hadir sebagai solusi perdagangan yield dengan pendekatan yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satu aspek utama yang ditawarkan Boros adalah kemampuan untuk memperdagangkan yield menggunakan margin, yang memberikan keleluasaan dan presisi lebih tinggi bagi para trader.
Dalam ekosistem kripto, funding rates, yang memainkan peran kunci dalam perdagangan kontrak perpetual futures, menjadi fokus utama Boros. Sebagai contoh, perdagangan kontrak perpetual yang mencatat volume perdagangan sekitar US$150 – US$200 miliar setiap hari, kini bisa lebih dioptimalkan oleh para trader melalui Boros untuk memanfaatkan funding rates sebagai bagian dari strategi mereka.

Boros dirancang untuk berjalan beriringan dengan Pendle V2, yang akan terus diperbarui dan diperbaiki. Kolaborasi antara Boros dan V2 memberikan ekosistem yang lebih komprehensif bagi para trader dan market maker, memungkinkan mereka mengembangkan strategi yield yang lebih efektif.
Misalnya, saat ini masih sedikit opsi untuk melakukan hedging pada funding rates dalam skala besar. Boros menyediakan solusi efisien yang memungkinkan trader untuk melakukan hedging dengan hasil yang lebih terukur dan dapat diprediksi.
Protokol seperti Ethena, yang bergantung pada stabilitas funding rates, kini bisa memanfaatkan Boros untuk mendapatkan pengembalian tetap, sementara spekulan dapat menggunakan leverage untuk mendapatkan potensi keuntungan besar dari pergerakan funding rates yang fluktuatif.
Baca juga: Panduan Komprehensif Pendle: PT, YT, Implied dan Underlying Yield
Pembaruan Tokenomik dan Manfaat untuk Pemegang vePENDLE
Dalam aspek tokenomik, Pendle memastikan tidak ada perubahan pada jumlah token maupun sistem emisi. PENDLE dan vePENDLE akan tetap menjadi fokus utama nilai yang diperoleh dari Boros maupun V2.
Sebagai bagian dari komitmen kepada komunitas, Pendle akan melakukan airdrop khusus untuk pemegang vePENDLE individual. Snapshot kepemilikan vePENDLE akan dilakukan pada 31 Desember 2024 pukul 23:59 UTC (1 Januari 2025, 06.59 WIB), dan distribusi token akan diberikan secara proporsional.
Airdrop dalam bentuk berbagai token yang diberikan secara total antara lain: 3,46 juta sENA, 691 ribu ETHFI, 342 ribu EIGEN, 1,58 juta REZ, 117 ribu PUFFER, dan 226 ribu COOK.
Selain itu, Pendle juga merencanakan optimisasi biaya protokol dengan tujuan untuk meningkatkan keberlanjutan dan adopsi yang lebih luas. Dalam ekosistem Pendle, 80% pendapatan protokol akan dialokasikan untuk pemegang vePENDLE, dengan 10% masuk ke perbendaharaan protokol dan 10% lainnya untuk operasional protokol.
Baca juga: Pendle V3 akan Menghadirkan Likuiditas Baru di Dunia DeFi
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Tornado Cash Melonjak 40% Setelah Penghapusan Sanksi, Analis Peringatkan Koreksi.
CEO Tether mengatakan audit penuh oleh firma 'Big Four' adalah 'prioritas utama' setelah perekrutan CFO baru: Reuters
Tether, penerbit stablecoin, dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan salah satu firma akuntansi "Big Four" untuk melakukan audit penuh terhadap cadangannya, menurut laporan dari Reuters. Tether baru-baru ini menunjuk CFO baru sebagai langkah menuju pelaksanaan audit penuh, setelah stablecoin-nya sebagian besar dilarang di Uni Eropa.

CSC mendaftarkan kepercayaan hukum 'Fidelity Solana Fund' sebagai langkah potensial menuju pengajuan ETF
Pengambilan Cepat CSC Delaware Trust Company mendaftarkan kepercayaan hukum baru bernama "Fidelity Solana Fund," menunjukkan pengajuan baru, yang mungkin menandakan bahwa Fidelity berencana untuk mengajukan produk yang diperdagangkan di bursa berbasis Solana. Seorang juru bicara Fidelity menolak memberikan rincian tambahan tentang pengajuan tersebut. Beberapa manajer aset lainnya, termasuk VanEck, ProShares, GrayScale, dan lainnya telah mengajukan aplikasi untuk ETF Solana di masa lalu, menurut pelacak ETF The Block, meskipun belum ada yang disetujui. Fidelity mengelola t

Pasangan perdagangan margin spot baru - FORM/USDT
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








