Akan Menyala, Abangku! Harga BTC Perlu Turun Sekejap
Harga BTC diprediksi akan mengalami volatilitas tinggi pada pekan ini, dengan pasar yang tengah menunggu hasil pemilihan umum AS serta keputusan dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Analis dari Ajaib Kripto berpendapat, harga Bitcoin perlu turun sekejap ke level tertentu sebelum menyasar US$70 ribu.
Memasuki hari pemilu , Bitcoin yang kini diperdagangkan di kisaran US$68.000 pada Selasa (5/11/2024) pukul 08:00 WIB, menunjukkan adanya aksi jual setelah sempat mencapai US$73.600 dalam seminggu terakhir. Terpantau di pasar spot pada Selasa malam, harga BTC bernilai pasar tertinggi itu berada di kisaran US$68.700, hanya naik tipis dibandingkan pagi hari tadi.
Financial Expert dari Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan bahwa aksi profit taking setelah harga BTC mendekati level tertinggi sepanjang masa ( ATH ) di US$73.750 menjadi alasan koreksi ini.
Pemilu AS dan Dampaknya pada Sentimen Harga BTC
Data dari Polymarket menunjukkan bahwa Donald Trump masih unggul atas Kamala Harris, meskipun selisihnya dapat kian menipis.
Dukungan Trump terhadap Bitcoin , termasuk niatnya untuk menjadikan BTC sebagai cadangan strategis AS, berpotensi meningkatkan optimisme di pasar.
Berdasarkan data historis, Bitcoin cenderung menguat setelah pemilu AS, dengan kenaikan sebesar 28,24 persen pada pemilu 2020 dan 14,99 persen pada pemilu 2016.
Dengan hasil pemilu 2024 yang akan segera diumumkan, BTC diperkirakan akan menunjukkan tren yang serupa dalam beberapa minggu mendatang, terutama jika hasil pemilu berpihak pada kandidat yang mendukung aset digital.
“Untuk itu, kami memproyeksikan bahwa harga BTC mungkin akan melemah sementara menuju MA-50 di sekitar US$65.500, yang bisa menjadi area ideal untuk buy the dip. Jika berhasil rebound, Bitcoin berpotensi melanjutkan reli ke atas US$70.000,” ujar Panji dalam keterangan tertulisnya pagi tadi.
Faktor Pasar ETF dan Putusan FOMC
Spot Bitcoin ETF terus mencatatkan aliran masuk bersih yang positif selama empat pekan berturut-turut, dengan inflow sebesar US$2,22 miliar pada pekan lalu, angka tertinggi sejak Maret 2024.
“Hal ini menunjukkan minat yang terus meningkat dari investor institusional terhadap aset kripto, yang dapat menopang harga BTC dalam jangka panjang,” sebut Panji.
Di sisi lain, FOMC AS berpotensi memberikan dampak positif terhadap pasar, dengan data ekonomi menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada minggu ini.
Data dari CME Group menunjukkan bahwa kemungkinan besar FOMC akan memotong suku bunga dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen.
Dengan target suku bunga yang diperkirakan akan turun ke kisaran 4,25-4,50 persen pada akhir tahun 2024, dan hampir 80 persen memperkirakan penurunan lebih lanjut menjadi 3,0-3,50 persen pada akhir tahun 2025, trader dan investor diharapkan untuk mempersiapkan strategi untuk mengatasi volatilitas yang mungkin terjadi pada harga BTC. [ps]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Pepe Coin Naik 60 Persen! Tapi Ada Tanda-Tanda Aneh?
Penambang Bitcoin Hut 8, Bitfarms, dan HIVE Digital melaporkan pendapatan Q3
Hut 8 menyimpan 9.106 Bitcoin dalam cadangan, HIVE Digital menyimpan 2.604 Bitcoin, dan Bitfarms menyimpan 1.188 BTC.
Anggota DPR dari Partai Republik French Hill mendesak lembaga federal, termasuk SEC, untuk menangguhkan pembuatan peraturan sehubungan dengan kemenangan Trump
Rep. Hill mengirim surat kepada Ketua Securities and Exchange Commission Gary Gensler, Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dan Direktur Biro Perlindungan Keuangan Konsumen Rohit Chopra, di antara lainnya. "Adalah kepentingan semua orang Amerika agar agenda ini segera dihentikan," kata Hill.
Masa Depan Tokenisasi: Bagaimana ZKsync Mengubah Permainan
Tokenisasi diperkirakan akan mengubah berbagai industri, termasuk keuangan, komoditas, kekayaan intelektual, dan real estat, dengan memungkinkan pasar yang lebih efisien, aman, dan mudah diakses, dengan proyeksi pasar senilai $16 triliun pada tahun 2030 dan dukungan dari para pemimpin industri seperti CEO BlackRock, Larry Fink. Elastic Chain menawarkan jaringan multi-rantai yang dapat diskalakan tanpa batas yang cocok untuk memfasilitasi aktivitas tokenisasi tingkat institusional. Dengan mengintegrasikan arsitektur yang dapat disesuaikan,