Pendapatan staker Ethereum turun 30% sejak puncak Maret karena aktivitas onchain melambat

Pendapatan staker Ethereum ETH +0.97% sedang mengalami penurunan lambat, dengan total September sebesar $174 juta, turun dari puncaknya di bulan Maret sebesar $247 juta. Tren ini mencerminkan sentimen pasar kripto yang lebih luas.

Pendapatan staker telah menurun secara bertahap sejak Maret, mencerminkan aktivitas on-chain yang berkurang dan antusiasme pasar secara keseluruhan yang lebih rendah. Pendapatan staker bulan September sebesar $174 juta jauh lebih besar dibandingkan dengan $35,5 juta yang dihasilkan dari biaya transaksi, menyoroti ketergantungan yang signifikan pada subsidi blok.

Lanskap validator terus berkembang meskipun ada penurunan pendapatan. Ethereum kini memiliki 1,09 juta validator, menunjukkan partisipasi yang semakin meningkat dalam keamanan jaringan. Peningkatan validator ini terjadi meskipun imbalan individu menurun, menunjukkan keyakinan yang berkelanjutan pada prospek jangka panjang Ethereum.

Mekanisme deflasi Ethereum tetap bertahan, tetapi ada tanda-tanda pembalikan:

• Sejak Merge, Ethereum telah mempertahankan tingkat pembakaran pasokan tahunan sebesar -0,06%, secara efektif menghapus 861.000 ETH dari peredaran setiap tahun.
• Namun, kami telah mengamati pertumbuhan pasokan ETH sejak April karena lebih sedikit orang yang menggunakan rantai utama, sebuah pengamatan yang mungkin menyebabkan pasokan menjadi inflasi. Tingkat pembakaran tahunan tertinggi tercatat pada 5 April sebesar -0,38%, dan telah mengalami kenaikan yang stabil sejak saat itu.
• Memang, jumlah alamat aktif di Ethereum juga menurun, lebih lanjut menunjukkan aktivitas on-chain yang lebih sedikit.

Seiring Ethereum menghadapi tantangan ini, keseimbangan antara memberi imbalan kepada validator dan mempertahankan jaringan yang efisien dan skalabel akan menjadi kunci untuk dominasi berkelanjutannya di ruang platform kontrak pintar.

Ini adalah kutipan dari newsletter Data & Insights The Block. Telusuri angka-angka yang membentuk tren paling memprovokasi dalam industri ini.