Wirex Luncurkan Aplikasi Pembayaran Crypto Non-Kustodian, Kendalikan Asetmu Sepenuhnya!
Jakarta, Pintu News – Wirex, penyedia layanan pembayaran berbasis crypto, baru saja meluncurkan aplikasi terbaru mereka, Wirex Pay, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan membelanjakan aset digital mereka secara real-time melalui dompet non-kustodian.
Aplikasi ini menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada platform terpusat dan memberikan kendali penuh atas aset digital bagi pengguna.
Wirex Pay: Aplikasi untuk Pembayaran Crypto Lebih Mudah
Pada 9 Oktober 2024, Wirex membuka akses awal untuk aplikasi Wirex Pay bagi sejumlah pengguna terpilih.
Baca juga: Alchemy Pay dan Samsung Pay Siapkan Fitur Pembayaran Crypto, Kini Belanja Bisa Dimana Saja!
Aplikasi ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi sehari-hari menggunakan crypto, seperti USDT , USDC, dan USDS (sebelumnya DAI ), langsung dari dompet non-kustodian mereka. Aplikasi ini didukung oleh teknologi Zero Knowledge dari Polygon, yang memastikan keamanan dan efisiensi dalam setiap transaksi.
Dalam uji coba awal ini, pengguna yang terdaftar harus melalui proses pendaftaran 10 langkah, termasuk permintaan kartu plastik atau virtual non-kustodian, verifikasi KYC , dan menghubungkan dompet crypto.
Setelah pendaftaran berhasil, pengguna dapat melakukan transaksi online dan offline di berbagai negara. Aplikasi ini tersedia di 54 negara, kecuali Amerika Serikat.
Fitur dan Tujuan Wirex Pay
Wirex Pay bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kripto dan transaksi sehari-hari, memungkinkan pengguna membelanjakan aset crypto mereka dengan lebih mudah dan aman.
Menurut Pavel Matveev, salah satu pendiri Wirex, aplikasi ini menawarkan pengguna kendali penuh atas aset mereka tanpa campur tangan pihak ketiga. Selain itu, pengguna dapat mengatur batas pengeluaran, memberikan fleksibilitas lebih dalam mengelola aset mereka.
Pavel Matveev juga mengungkapkan bahwa peluncuran Wirex Pay ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap kripto setelah beberapa insiden besar, seperti runtuhnya FTX dan Celsius.
Dengan dompet non-kustodian, pengguna memiliki kendali penuh atas kunci privat mereka, menambah lapisan keamanan bagi aset digital mereka.
Baca juga: BTC, ETH, hingga DOGE: Taiwan Siap Uji Coba Layanan Penitipan Crypto di Bank pada Tahun 2025!
Masa Depan Wirex dan Ekspansi
Sumber: Electronics Payment InternationalPeluncuran Wirex Pay ini hanyalah langkah awal dari rencana besar Wirex untuk membangun jaringan pembayaran kripto terdesentralisasi.
Selain itu, Wirex baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Visa untuk memperluas adopsi pembayaran Web3 di wilayah Inggris dan Eropa. Kemitraan ini akan memperkuat integrasi kartu Visa ke dalam sistem pembayaran Wirex, memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna.
Wirex juga meluncurkan token asli mereka, WPAY, yang sudah terdaftar di platform Gate.io. Token ini akan berperan sebagai token inti dalam ekosistem Wirex Pay, memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam kegiatan governance, staking , dan mendapatkan reward.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain . Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual Beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinSpeaker. Wirex Opens New App for Early Adopters . Diakses tanggal 10 Oktober 2024.
- CoinTelegraph. Wirex Launches Pay App for Non-Custodial Crypto Payments . Diakses tanggal 10 Oktober 2024.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Korea Selatan menjatuhkan sanksi pada peretas kripto Korea Utara, operator TI
Tinjauan Cepat Korea Selatan memberlakukan sanksi terhadap 15 individu Korea Utara dan satu entitas yang terlibat dalam aktivitas siber ilegal, termasuk pencurian mata uang kripto. Peretas Korea Utara mencuri mata uang kripto senilai $1,34 miliar pada tahun 2024, menurut Chainalysis.
Bagian transaksi Runes di jaringan Bitcoin turun ke level terendah baru
Ringkasan Singkat Ini menunjukkan kontras yang mencolok dengan periode antara April dan November ketika Runes sering kali terdiri dari lebih dari 50% transaksi harian Bitcoin. Berikut adalah kutipan dari buletin Data dan Wawasan The Block.
Pengadilan Montenegro menolak banding ekstradisi pendiri Terra, Do Kwon
Pengadilan Konstitusi Montenegro menolak banding Kwon atas putusan Mahkamah Agung yang memberikan wewenang kepada Menteri Kehakiman atas ekstradisinya.
Crypto bisa melihat 'fajar era baru' pada tahun 2025
Stablecoin dapat membantu mendorong kripto ke arus utama, kata Bruno Caratori dari Hashdex