MicroStrategy Borong 7.420 BTC Lagi, Simpanan Bitcoin Membengkak!
MicroStrategy kembali mencuri perhatian dengan pembelian terbaru sebanyak 7.420 Bitcoin (BTC) senilai US$458,2 juta.
Berdasarkan laporan dari perusahaan tersebut, pembelian itu dilakukan antara tanggal 13 hingga 19 September 2024, dengan harga rata-rata US$61.750 per Bitcoin.
Strategi agresif perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor ini telah membuat MicroStrategy menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.
Total Kepemilikan MicroStrategy Mencapai 252.220 BTC
Dengan tambahan terbaru itu, total kepemilikan MicroStrategy kini mencapai 252.220 BTC. Bitcoin tersebut diperoleh dengan total biaya sekitar US$9,9 milyar, dengan harga pembelian rata-rata US$39.266 per koin.
Pada harga pasar saat ini, nilai kepemilikan tersebut hampir mendekati US$16 milyar, menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan bagi perusahaan.
Langkah MicroStrategy ini bukanlah yang kali pertama. Sebelumnya, pada awal September, perusahaan ini juga menambah 18.300 Bitcoin dengan harga rata-rata US$60.408 per koin, menambah sekitar US$1,11 milyar ke dalam investasinya. Totalnya, selama kuartal ketiga tahun ini, perusahaan telah membeli 25.720 BTC.
Pembelian Dibiayai Utang
Untuk mendanai pembelian Bitcoin ini, MicroStrategy menggunakan hasil dari penerbitan utang baru melalui convertible senior notes.
Awalnya, perusahaan berencana mengumpulkan US$700 juta dari penerbitan ini, namun karena tingginya minat investor, jumlah tersebut diperbesar menjadi US$1,01 milyar.
Seluruh hasil dari penerbitan ini digunakan untuk membeli Bitcoin. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan sejak 2020, yaitu mendanai akumulasi BTC melalui penerbitan utang.
MicroStrategy memang telah dikenal sebagai pelopor dalam menggunakan Bitcoin sebagai aset treasuri perusahaan, di mana strategi ini mulai diikuti oleh perusahaan publik lainnya seperti Marathon Digital.
Keberhasilan MicroStrategy dalam mengakumulasi Bitcoin dengan metode ini telah mengubah pandangan banyak perusahaan terhadap penggunaan Bitcoin sebagai aset perusahaan.
Imbal Hasil Bitcoin yang Signifikan
MicroStrategy juga melaporkan bahwa mereka mencapai imbal hasil (yield) sebesar 5,1 persen dalam kuartal ini dan 17,8 persen sejak awal tahun. Hasil ini menunjukkan keuntungan besar yang diperoleh perusahaan dari kepemilikan Bitcoin, mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi.
Keuntungan ini semakin diperkuat dengan harga BTC yang terus merangkak naik. Analis memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa segera mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) baru, terutama dengan adanya faktor-faktor pendukung seperti peningkatan likuiditas pasar kripto dan keputusan bank sentral yang memperlonggar kebijakan moneter.
Selain strategi pembelian agresif dari perusahaan seperti MicroStrategy, sentimen positif juga datang dari faktor makroekonomi.
The Fed baru-baru ini telah menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin, dan diperkirakan akan ada penurunan lanjutan sebesar 75 basis poin pada kuartal keempat tahun ini.
Hal ini bisa mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih berisiko seperti Bitcoin dan Ethereum, terutama dalam kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu.
Di sisi lain, redistribusi dana sebesar US$16 milyar dari aset-aset yang disita dari kebangkrutan FTX kepada kreditur diperkirakan akan memberikan dorongan besar pada pasar kripto di akhir tahun ini.
Banyak yang memprediksi sebagian besar dari dana tersebut akan kembali diinvestasikan ke dalam aset kripto, yang bisa memicu lonjakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Masa Depan MicroStrategy dan Bitcoin
MicroStrategy telah menempatkan diri sebagai salah satu pemain utama dalam ekosistem Bitcoin. Dengan terus menambah kepemilikan Bitcoin, perusahaan ini menjadi panutan bagi perusahaan lain yang mulai mempertimbangkan untuk menggunakan BTC sebagai bagian dari aset mereka.
Langkah terbaru ini juga menegaskan bahwa MicroStrategy masih sangat optimis terhadap masa depan Bitcoin.
Michael Saylor, sebagai sosok di balik strategi agresif ini, telah berulang kali menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin akan terus menjadi aset yang semakin penting dalam sistem keuangan global.
Dengan akumulasi kepemilikan yang mencapai lebih dari 250.000 BTC, MicroStrategy telah menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap Bitcoin.
Dalam waktu dekat, perusahaan kemungkinan besar akan kembali melakukan pembelian, terutama dengan sisa dana utang yang masih tersedia sebesar US$889 juta. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Synthetix Mengakuisisi Kwenta untuk Memperkuat Kontrol Ekosistem DeFi
Prediksi Harga Ethereum: ETH Dapat Mengungguli Bitcoin di Bawah Pemerintahan Trump, Kata Para Ahli
Kripto Ini Terus Mencapai Level Tertinggi Baru saat Kaspa (KAS) dan Aptos (APT) Turun 50%