Solana Raih Momentum, Menguat 12 Persen Sepekan

Harga Solana kembali meroket dalam sepekan terakhir, meningkat hingga 12 persen. Kenaikan ini didorong oleh sejumlah faktor utama, termasuk kebijakan moneter The Fed yang memotong suku bunga dan peluncuran produk baru dari Solana Labs. 

Dengan momentum yang semakin kuat, aset kripto ini menjadi perhatian utama di kalangan investor kripto.

Harga Solana Naik 12 Persen dalam Sepekan

Solana mengalami kenaikan harga yang cukup besar, naik 12 persen dalam seminggu terakhir. 

Pada awal September 2024, harga Solana masih di kisaran US$130. Namun, minggu ini, harganya berhasil menembus angka US$150, mencerminkan peningkatan yang stabil di tengah kondisi pasar yang belum pasti. 

Kenaikan ini menunjukkan bagaimana aset ini terus mendapatkan kepercayaan dari investor sebagai aset yang kuat di pasar kripto.

Selain itu, Solana memiliki korelasi harga yang kuat dengan Bitcoin. Data menunjukkan bahwa Solana dan Bitcoin berbagi indeks korelasi 90 hari sebesar 0,74. Ini berarti pergerakan harga Bitcoin secara langsung memeengaruhinya.

Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed

Kenaikan harga Solana ini juga didorong oleh kebijakan pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Reserve AS (The Fed). 

Pada 18 September 2024, The Fed secara resmi memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin, membawa kisaran target suku bunga menjadi 4,75 persen hingga 5,00 persen. 

Ini merupakan pemangkasan suku bunga pertama sejak Maret 2020, ketika kebijakan suku bunga tinggi diberlakukan sebagai tanggapan terhadap krisis ekonomi global akibat pandemi COVID-19.

The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps, Arthur Hayes Ramalkan Gejolak Pasar Kripto

Keputusan The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter ini telah diantisipasi oleh banyak analis sebagai faktor yang akan mendukung aset-aset spekulatif seperti kripto. 

Dengan suku bunga yang lebih rendah, investor cenderung mengalihkan dananya ke aset-aset yang dapat memberikan imbal hasil lebih tinggi, termasuk Bitcoin dan Solana. 

Karena itu, penurunan suku bunga ini dipandang sebagai sinyal positif bagi pasar kripto, dan Solana menjadi salah satu aset yang paling diuntungkan dari perubahan kebijakan ini.

Menurut beberapa analis, tren kenaikan ini bisa terus berlanjut jika kebijakan moneter longgar masih dipertahankan. 

Bahkan, platform analisis ekonomi TradingEconomics memprediksi bahwa suku bunga bisa turun hingga 3,50 persen pada tahun 2025, dan lebih rendah lagi menjadi 3,25 persen pada 2026. 

Jika prediksi ini terbukti benar, tidak hanya Bitcoin, aset kripto lainnya, termasuk Solana, berpotensi mengalami kenaikan lebih lanjut di masa depan.

Perilisan Solana “Seeker”

Selain pemangkasan suku bunga oleh The Fed, peluncuran smartphone blockchain terbaru dari Solana Labs, yang diberi nama “Seeker,” turut memberikan dorongan bagi kenaikan harga Solana. 

Setelah kegagalan smartphone blockchain pertama mereka, “Saga,” Solana Labs kini mencoba bangkit dengan inovasi terbaru mereka.

Namun, berbeda dengan sebelumnya, kali ini respons pasar terhadap “Seeker” jauh lebih positif. 

Ponsel berbasis blockchain ini sudah berhasil terjual sebanyak 140.000 unit dalam masa preorder, angka yang menunjukkan minat yang jauh lebih besar dibandingkan pendahulunya.

“Seeker” diharapkan dapat memperbaiki berbagai kekurangan yang ditemukan pada “Saga.” Dilengkapi dengan teknologi blockchain yang lebih canggih, spesifikasi yang lebih baik serta fitur-fitur yang lebih beragam, seperti dompet kripto terintegrasi dan toko aplikasi berbasis blockchain (Dapp Store).

Peluncuran “Seeker” menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem yang lebih luas, tidak hanya di dunia kripto tetapi juga dalam perangkat mobile dan hal ini turut mendorong kenaikan harganya.

Waktu yang Tepat untuk Membeli Solana?

Harga Solana yang naik 12 persen dalam sepekan menunjukkan adanya sentimen pasar yang positif.  Hal ini mengindikasikan bahwa saat ini mungkin merupakan waktu yang tepat untuk membeli Solana. 

Pergerakan harga ini didorong oleh pemangkasan suku bunga The Fed, yang mendorong investor mencari aset dengan imbal hasil lebih tinggi.

Perilisan smartphone blockchain “Seeker” dari Solana Labs juga memberikan dorongan pada harganya. Dengan 140.000 unit terjual dalam masa pre-order, peluncuran ini menunjukkan minat besar terhadap teknologinya dan memperkuat kenaikan harganya.

Momentum ini memberikan sentimen positif yang kuat, memungkinkan harga Solana terus naik dan memperkuat posisinya di pasar kripto, serta menawarkan prospek yang cukup menjanjikan. [dp]