Usai Kripto BTC Meraba US$60 Ribu, Berikut Penghalang Berikutnya
Usai kripto BTC yang sukses meraba kembali di atas US$60 ribu pada Sabtu dini hari tadi, sejumlah analis menggemakan ulasannya. Salah satunya adalah ada sejumlah penghalang cukup signifikan bagi kripto nomor satu untuk bertahan.
Pada Sabtu, 14 September 2024, pukul 06.00 WIB, kripto BTC kembali merangsek ke US$60.669, melampaui tipis level psikologis maha penting itu.
Menyasar US$65 Ribu, Kripto BTC Bisa Terhalang US$61 Ribu
Harga Bitcoin memang menunjukkan pergerakan penting pekan ini, di tengah penurunan yang mulai melambat. Permintaan terhadap kripto BTC mengalami peningkatan setelah menguji support di batas bawah descending channel untuk keempat kalinya sejak Maret 2024.
Beberapa waktu lalu, analis kripto Günay Caymaz di Investing.com , menjelaskan bahwa batas bawah channel kripto BTC itu mulai menguat dalam beberapa bulan terakhir, meskipun harga sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Garis putus-putus yang terlihat pada grafik menunjukkan bagaimana batas bawah channel telah meluas dalam beberapa bulan terakhir,” katanya.
Rebound harga awal minggu ini sejalan dengan garis tren naik yang dimulai sejak September 2023. Meskipun garis ini sempat kehilangan signifikansinya selama lonjakan harga di awal tahun, tren naik tersebut kembali berperan sebagai support level dalam fase koreksi saat ini.
“Kita patut terus memantau tren ini sebagai kunci utama selama beberapa hari ke depan,” tambah Caymaz.
Dengan harga kripto BTC terbaru saat ini, sudah menembus garis tengah channel di US$59.000 dengan volume perdagangan yang signifikan. Merujuk pada analisis Caymaz, ia memperkirakan reli serupa dengan Mei lalu.
“Ada kemungkinan kita bisa melihat harga mencapai US$65.000 jika momentum terus berlanjut,” ungkapnya.
Indikator teknikal saat ini juga menunjukkan pola yang mirip dengan pergerakan harga di awal Mei. Ini mengindikasikan potensi kenaikan harga ke US$65.000.
“Namun, resistance menengah di sekitar US$61.000 dapat menjadi tantangan bagi kripto BTC untuk melanjutkan reli. Level itu mungkin akan memberikan perlawanan sebelum harga bisa bergerak lebih tinggi,” kata Caymaz.
Uji Resistensi US$64.000
Sebelumnya, analis dari Secure Digital Market (SDM) telah memprakirakan kenaikan di atas US$60 ribu ini, usai pada awal hari ini, harga kripto BTC melonjak lebih dari US$1.500, dari US$58.000 ke US$59.700.
Mereka mencatat bahwa lonjakan ini sejalan dengan pola volatilitas jangka pendek yang meningkat, berosilasi dalam descending channel selama enam bulan terakhir.
“Jika tren ini terus berlanjut, kita bisa melihat kripto BTC menguji level US$62.000 hingga US$64.000 pekan depan,” ujar analis SDM.
Di sisi lain menurut mereka, Etherum (ETH) terus tertinggal. Grafik ETH/BTC harian menunjukkan tidak ada tanda-tanda perlambatan momentum bearish, yang mengindikasikan bahwa ETH mungkin akan kesulitan bersaing dengan Bitcoin dalam waktu dekat.
Titik Terendah ETH Dapat Terbentuk dalam 2-4 Bulan
Demi Reli Lanjutan, Level US$61.500 Harus Jadi Support
Hal senada disampaikan oleh analis kripto Jason Pizzino di Youtube belum lama ini, di mana katanya fase bullish Bitcoin berikutnya akan dimulai setelah kripto BTC berhasil mengubah level US$61.500 dari resistensi menjadi support.
“Jika kita mulai melihat beberapa pengujian dan penutupan di atas US$58.000 dalam jangka pendek, ini bisa menjadi awal pantulan yang bagus untuk menguji level yang lebih penting dalam analisis saya, sekitar US$61.500. Ini adalah level kunci berikutnya bagi Bitcoin untuk diuji, didobrak, dan terkonsolidasi di atasnya, yang pada dasarnya akan memulai fase berikutnya dari bull market, mendorong harga ke level tertinggi baru sepanjang masa,” sebutnya.
Namun, Pizzino memperingatkan bahwa volatilitas masih bisa menjadi faktor utama, dan kripto BTC berpotensi turun lebih dari 15 persen dari level saat ini tanpa membatalkan skenario bullish-nya.
“Bitcoin masih di atas sekitar US$52.000, US$53.000 dan level terendah bulan Agustus di US$49.000 masih utuh di sini. Kita telah melihat level-level itu sebelumnya di sisi bawah–jika ini turun kembali, kripto BTC tetap berada dalam pasar macro bullish jika kembali ke kisaran pertengahan US$40.000-an. Dan dari titik itu, penutupan kembali di atas US$61.500 akan memulai pergerakan ke atas,” tuturnya. [ps]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Lunex vs PEPE dan BRETT: Kripto Baru yang Panas Mencuri Perhatian dalam Pertarungan dengan Koin Meme Teratas
Saat Harga POL dan Aptos Turun, Imbalan Staking Rollblock Menarik Investor Jangka Panjang
XRP Ledger Mengaktifkan Amandemen Oracle Harga Krusial: Inilah Alasan Mengapa Ini Penting