10x Research Optimis Faktor Ini Bisa Picu Reli Harga Bitcoin
Analis dari 10x Research, Markus Thielen, menyatakan bahwa penerbitan stablecoin memiliki potensi besar untuk menjadi faktor utama dalam kenaikan harga Bitcoin di masa depan.
Dalam laporan yang dirilis pada 13 Agustus, Thielen mengungkapkan bahwa hampir US$2,8 miliar stablecoin setara dengan Rp43,7 triliun telah diterbitkan oleh penyedia stablecoin seperti Tether dan Circle selama pekan sebelumnya. Angka ini menunjukkan adanya aliran modal baru yang masuk ke pasar kripto, yang sebagian besar didorong oleh investor institusi.
“Jika tren penerbitan ini (bukan sekadar pencetakan stablecoin baru) berlanjut, Bitcoin bisa mengalami kenaikan lebih lanjut,” tulis Thielen.
Baca juga: Investor Kembali Akumulasi Bitcoin, Tren Bullish Mulai Mencuat
Stablecoin Berperan Penting dalam Reli Bitcoin Berikutnya
Menurut Thielen, ekspektasi akan turunnya Indeks Harga Konsumen (CPI) di AS saat ini tidak cukup kuat untuk mendorong harga Bitcoin menembus zona resistance antara US$60.000 hingga US$61.000.
Sebaliknya, Thielen percaya bahwa kenaikan harga Bitcoin yang berkelanjutan butuh dukungan dari pembelian stablecoin, dan momentum tersebut bisa hilang jika arus masuk stablecoin kecil.
Hingga kini, kapitalisasi pasar dari penerbit stablecoin utama seperti Tether dan Circle telah mengalami peningkatan signifikan, di mana Tether mencatat rekor kapitalisasi pasar sebesar US$114,6 miliar dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Volume Trading USDC Sentuh Rp2.190 Triliun pada Juli 2024
Di sisi lain, kapitalisasi pasar Circle juga tumbuh sekitar 4,5% sejak awal Agustus, dengan US$34,5 miliar USDC telah diedarkan.
Thielen mencatat bahwa aliran dana Circle kemungkinan besar berasal dari institusi keuangan di AS, mengingat hubungan Circle yang lebih baik dengan entitas-entitas teregulasi.
Selain penerbitan stablecoin, Thielen juga memperkirakan bahwa kebijakan Federal Reserve AS yang lebih akomodatif terhadap suku bunga serta kembalinya Donald Trump sebagai calon presiden unggulan menggantikan Kamala Harris dalam jajak pendapat bisa menjadi faktor tambahan yang mendorong kenaikan harga Bitcoin.
Hingga artikel ini ditulis, harga Bitcoin masih berada di level US$60.892, mengalami kenaikan sekitar 3% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Dominasi Bitcoin Turun, Altcoin Diprediksi Bullish
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Kraken mendorong usaha perdagangan crypto baru untuk neobank terbesar kedua di Eropa, bunq
Kesimpulan Singkat Bunq telah mengaktifkan perdagangan crypto untuk pengguna aplikasi perbankannya di enam negara Eropa — didukung oleh Kraken. Solusi yang sesuai dengan MiCA awalnya diluncurkan di Belanda, Prancis, Spanyol, Irlandia, Italia, dan Belgia, dengan rencana untuk memperluas ke seluruh EEA, Inggris, dan AS.

OpenAI Meluncurkan yang Baru ChatGPT Fitur, Memperluas Kemampuan Pencarian dan Belanja
Singkatnya OpenAI telah ditingkatkan ChatGPTPencarian dengan pengalaman berbelanja yang lebih mudah, kutipan yang ditingkatkan, saran tren dan pelengkapan otomatis, serta kemampuan untuk mencari melalui WhatsApp.

Hyperliquid memperbarui struktur biaya dan tingkatan taruhan untuk meningkatkan fleksibilitas perdagangan
Singkatnya Hyperliquid mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan struktur biaya yang diperbarui dan tingkatan staking baru pada tanggal 5 Mei pukul 03:00 UTC.

Animoca Brands Membuka Kantor Pertama di Timur Tengah dan Menunjuk Omar Elassar Sebagai Direktur Pelaksana
Singkatnya Animoca Brands telah hadir di Dubai dan menunjuk Omar Elassar sebagai Direktur Pelaksana untuk Timur Tengah dan Kepala Kemitraan Strategis Global.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








